Rabu, 29 Februari 2012

Oscilloscope

Askiloskop adalah sebuah Piranti Digital yang berfungsi untuk menampilkan gelombang. Kalau kita mengenal, Mikroskop adalah alat untuk melihat yang mikro=kecil=renik, lalu Teleskop alat untuk melihat yang tele=jauh, maka Oskiloskop adalah alat untuk melihat yang oscill=bergoyang=gelombang.
Dalam Fisika kelas XII adalah materi pada Bab Listrik AC, di sana kita akan mendapatkan visualisasi bila menggunakan alat ini. Ternyata listrik PLN yang 220 dan kalau kita pegang bisa sangat berbahaya itu, ternyata bisa kita lihat wujudnya. Dia hanyalah sebuah gelombang…
Dengan Oskiloskop, kita bisa menentukan besarnya Tegangan, dan dengan Oskilskop kita juga bisa menentukan Frekuensi (jumlah getaran tiap detik) dari sebuah gelombang. Sebagai misal: Listrik PLN ternyata memiliki tegangan kisaran 220 volt, dan frekuensi kisaran 50 Hz.
Bukan hanya itu, tetapi kita yang biasa mendengarkan musik lewat apapun bentuk alatnya: Kmputer, VCD, DVD, MP3 biasa, MP4, HP, Tape atau Radio,…dsb, maka bila kabel kita colokkan ke Oskiloskop, suara musik itu bisa kita lihat bentuk geolombangnya. Bisa kita tentukan tegangannya dan bisa kita hitung frekuensinya.
Dan yang tidak kalah menarik adalah, saat kita gabungkan dua buah gelombang dengan orinetasi berbeda (horizontal + vertikal), Oskiloskop akan menampilkannya dalam bentuk Gelombang “estetis” Lissayous.
Video saat saya mengajarkan “cara kerja Oskiloskop”:
Alat (Oskiloskop) ini sangat mahal, maka Aplikasi atau software ini sangat membantu. Software Oskiloskop antara lain bisa didapat di DownLoad Oskiloskop ini.
Screenshotnya sebagai berikut:
Tampilan Layar Oskiloskop

Sumber: http://evisyari.wordpress.com/2008/08/18/software-belajar-fisika/

Gerak

Definis Gerak
    Perubahan posisi benda terhadap titik acuan.
    Gerak relatif
    Semua gerak bersifat relatif tergantung dari titik acuan yang dipilih.
    Contoh:    Seorang yang duduk di dalam bis yang sedang bergerak, ilustrasi gerak yang terjadi adalah:
                     -  mobil bergerak terhadap pohon di pinggir jalan
                     -  orang bergerak terhadap jalan
                     -  orang tidak bergerak terhadap mobil atau sebaliknya
    Gerak semu, merupakan gerak yang tidak sebenarnya.
    Contoh:    -  gerak matahari dari timur ke barat
                     -  gerak pohon menjauhi kendaraan yang sedang bergerak
    Macam-macam lintasan gerak:
    -  gerak lurus
    -  gerak melingkar
    -  gerak parabola
    -  gerak tak beraturan
Gerak Lurus
    Gerak lurus adalah gerak dengan lintasan lurus.
    Jarak dan Perpindahan
    Jarak adalah panjang seluruh lintasan yang telah ditempuh tanpa memperhatikan arah gerak.
    Perpindahan adalah perubahan kedudukan benda dari posisi awal hingga posisi akhir dengan memperhatika arah gerak.
    Kelajuan dan Kecepatan
    Kelajuan   adalah hasil bagi antara jarak tempuh dengan waktu tempuh.
    Kecepatan   adalah hasil bagi antara perpindahan dengan waktu tempuh
    Rumus jarak dan perpindahan dalam hal ini sama yaitu:
              s = v.t
    Keterangan:           
       -  v = kelajuan atau perpindahan dengan satuan meter/detik (m/s)
       -  s  = jarak tempuh atau perpindahan dengan satuan meter (m)
       -  t  = waktu tempuh dengan satuan detik (s)
    Kelajuan rata-rata
    Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi antara jarak total dengan waktu total.
              
Gerak Lurus Beraturan       
    Gerak lurus beraturan (GLB) dapat didefinisikan sebagai berikut:
       -  gerak dengan kelajuan tetap
       -  gerak dengan kecepatan tetap
       -  gerak denga percepatan nol
       -  gerak dengan lintasan lurus danmenghasilkan jarak tempuh yang sama untuk selang waktu yang sama.






         Grafik s terhadap t      Grafik v terhadap t
Gerak Lurus Berubah Beraturan
    Gerak Lurus berubah beraturan (GLBB) dapat didefinisikan sebagai berikut:
       -  gerak dengan lintasan lurus yang mengalami peningkatan kelajuan atau kecepatan secara teratur
       -  gerak dengan lintasan lurus yang mengalami penurunan kelajuan atau kecepatan secara teratur
       -  gerak yang mengalami percepatan atau perlambatan yang tetap
       Percepatan adalah hasil bagi antara kecepatan dengan waktu tempuh.
       Rumus      :          
       Keterangan:         
       -  a = percepatan atau perlambatan dengan satuan meter /detik2 (m/s2)
       -  vt = kelajuan atau kecepatan akhir dengan satuan meter/detik (m/s)
       -  vo  =    kelajuan atau kecepatan dengan satuan meter/detik (m/s)
       -  a (+) artinya percepatan
          a (–) artinya perlambatan

              
              





         Grafik v terhadap t      Grafik v terhadap t



                          

Fisika Inti

Nah, sekarang saya akan berbagi info tentang software yang berkaitan dengan materi pelajaran Fisika dikelas XII SLTA, maka Fisika Modern (Radiasi benda Hitam, Teori Atom, Relativitas, Radioaktivitas) kadang menjadi kendala, hususnya dalam memahami konsep secara utuh. Semoga kehadiran software ini mampu meberikan satu jalan kemudahan. Silahkan klik di Plasma Laboratory ini. Meski harus meraba-raba, yaa itung2 buat latihan melancarkan kemampuan berbahasa Inggris kita para guru.
Khusus materi Radioaktif, di negeri kita Indonesia ini juga ada programmer (tim dari PT. Brainmatics Cipta Informatika) yang telah membuat softwarenya. Saya biasa pakai software basis Flash ini, yang tidak hanya menarik tetapi sangat ringan dan beresolusi tinggi. Kelemahnnya, software ini berlisensi, dan harus beli.
Bagi yang juga sudah punya, selamat deh…. dan berikut screenshot nya:





Screenshot Radioaktivitas Interaktif

Laboratorium Maya: (Virtual Lab)

Kalangan guru maupun siswa mesti repot kalau sudah tiba saatnya harus praktikum. Selain alatnya yang belum tentu mudah, juga mahal; Ruang kadang harus antri dengan kelas lainnya.
Nah, situs ini menyediakan layanan praktikum gratis bagi guru dan siswa.
Silahkan masuk ke Virtual Laboratory ini. Anda pilh saja, status Guru (Teacher) atau Siswa (Student), It’s Free…
Virtual Laboratory for Teacher
Virtual Laboratory for Teacher

Sumber: http://tsanarifda.multiply.com/journal/item/12?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Fisika Gratis


Kinematika, Optik, Gelombang, Relativitas
Bagi yang berminat, rekan guru maupun para siswa, silahkan klik Free Physics Software. Ada banyak pilihan software Fisika (dan lainnya) yang bisa kita manfaat sesuai kebutuhan pembelajaran kita. Bahkan bagi para guru, di sana ada peta kurikulum yang berisi 21 halaman. File ini bisa dibuka menggunakan MS Word dan bisa kita olah/edit.

Sumber: http://tsanarifda.multiply.com/journal/item/12?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Besaran dan Satuan

kita semua pasti masih ingat saat pertama kali belajar Fisika, pasti bab pertama yang kita pelajari adalah materi Besaran dan Satuan. Materi ini merupakan materi dasar dalam Fisika. Bab Besaran dan Satuan selalu menempati urutan pertama, yakni selalu Bab I.
Mustahil bisa mengenal dan memahami materi Fisika bila tidak melalui materi ini. Bahkan karena terlalu seringnya materi ini diulang dan diajarkan, kadang anak didik merasa bosan meski belum memahami secara mendalam. Guru pun kadang juga asal saja menyampaikan materi ini, tidak peduli apakah siswa paham atau tidak sama sakali. Materi apapun dalam Fisika, pasti melibatkan materi dasar dan fundamental ini.
Besaran dan Satuan tidak perlu dihafal, tetapi cukup dipahami lalu untuk penerapannya; selanjutnya untuk konversi antar/lintas satuan dalam suatu besaran, software ini sangat membantu. Silahkan download di Software Konverter Satuan.
Alternatif link download juga bisa [di sini].
Konversi satuan dalam Fisika 

Sumber: http://tsanarifda.multiply.com/journal/item/12?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Arthur H. Compton

Arthur Holly Compton (lahir di Wooster, Ohio, Amerika Serikat, 10 September 1892 – meninggal di Berkeley, California, Amerika Serikat, 15 Maret 1962 pada umur 69 tahun) ialah fisikawan Amerika Serikat yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika atas sumbangannya dalam penemuan sebuah efek yang dinamai menurut namanya (efek Compton).
Dilahirkan di Ohio dan menjalani pendidikan di Wooster College dan Princeton. Saat bekerja di Universitas Washington, St. Louis ia menemukan bahwa panjang gelombang sinar-X bertambah jika mengalami hamburan, dan pada 1923 ia bisa Compton sendirilah yang mengajukan kata "foton".
Setelah menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1927, ia bekerja di Universitas Chicago untuk mempelajari sinar kosmik dan membantu menerangkannya menurut teori kuantum cahaya. Pekerjaan ini telah meyakinkan orang akan kebenaran realitas foton; sebenarnya menjelaskan bahsa sebenarnya sinar ini terdiri atas partikel yang bergerak cepat (ternyata sekarang partikel itu ialah inti atom, dan sebagian besar ialah proton) yang berputar dalam ruang dan bukan sinar gamma. Ia membuktikan hal ini dengan memperlihatkan bahwa intensitas sinar kosmik berubah terhadap lintang, dan hal ini hanya bisa diterima jika partikel itu ialah ion yang lintasannya dipengaruhi medan magnet bumi.
Selama Perang Dunia II, ia merupakan salah satu tokoh pimpinan yang mengembangkan bom atom.

Jumat, 24 Februari 2012

Aristoteles


Aristoteles (Bahasa Yunani: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs), (384 SM – 322 SM) adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung. Ia menulis berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoologi. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat.

Riwayat hidup
Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani (dahulunya termasuk wilayah Makedonia tengah) tahun 384 SM. Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari Makedonia. Pada usia 17 tahun, Aristoteles bergabung menjadi murid Plato. Belakangan ia meningkat menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander dari Makedonia. Saat Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM. Perubahan politik seiring jatuhnya Alexander menjadikan dirinya harus kembali kabur dari Athena guna menghindari nasib naas sebagaimana dulu dialami Socrates. Aristoteles meninggal tak lama setelah pengungsian tersebut.

Pemikiran
Filsafat Aristoteles berkembang dalam tiga tahapan yang pertama ketika dia masih belajar di Akademi Plato ketika gagasannya masih dekat dengan gurunya tersebut, kemudian ketika dia mengungsi, dan terakhir pada waktu ia memimpin Lyceum mencakup enam karya tulisnya yang membahas masalah logika, yang dianggap sebagai karya-karyanya yang paling penting, selain kontribusinya di bidang Metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu Kedokteran, dan Ilmu Alam.

Di bidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya ini menggambarkan kecenderungannya akan analisa kritis, dan pencarian terhadap hukum alam dan keseimbangan pada alam.

Berlawanan dengan Plato yang menyatakan teori tentang bentuk-bentuk ideal benda, Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia ada (eksis). Pemikiran lainnya adalah tentang gerak dimana dikatakan semua benda bergerak menuju satu tujuan, sebuah pendapat yang dikatakan bercorak teleologis. Karena benda tidak dapat bergerak dengan sendirinya maka harus ada penggerak dimana penggerak itu harus mempunyai penggerak lainnya hingga tiba pada penggerak pertama yang tak bergerak yang kemudian disebut dengan theos, yaitu yang dalam pengertian Bahasa Yunani sekarang dianggap berarti Tuhan.

Logika Aristoteles adalah suatu sistem berpikir deduktif (deductive reasoning), yang bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang logika formal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula pentingnya observasi, eksperimen dan berpikir induktif (inductive thinking).

Hal lain dalam kerangka berpikir yang menjadi sumbangan penting Aristoteles adalah silogisme yang dapat digunakan dalam menarik kesimpulan yang baru yang tepat dari dua kebenaran yang telah ada. Misalkan ada dua pernyataan (premis): Setiap manusia pasti akan mati (premis mayor) Sokrates adalah manusa (premis minor) maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sokrates pasti akan mati

Di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan dari bentuk demokrasi dan monarki.

Karena luasnya lingkup karya-karya dari Aristoteles, maka dapatlah ia dianggap berkontribusi dengan skala ensiklopedis, dimana kontribusinya melingkupi bidang-bidang yang sangat beragam sekali seperti Fisika, Astronomi, Biologi, Psikologi, Metafisika (misalnya studi tentang prisip-prinsip awal mula dan ide-ide dasar tentang alam), logika formal, etika, politik, dan bahkan teori retorika dan puisi.

Pengaruh
Meskipun sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkannya terasa lebih merupakan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal (common-sense explanation), banyak teori-teorinya yang bertahan bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya. Hal ini terjadi karena teori-teori tersebut karena dianggap masuk akal dan sesuai dengan pemikiran masyarakat pada umumnya, meskipun kemudian ternyata bahwa teori-teori tersebut salah total karena didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru.

Dapat dikatakan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruh pada pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain pada umumnya. Penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan teologi Kristiani dilakukan oleh Santo Thomas Aquinas di abad ke-13, dengan teologi Yahudi oleh Maimonides (1135 – 1204), dan dengan teologi Islam oleh Ibnu Rusyid (1126 – 1198). Bagi manusia abad pertengahan, Aristoteles tidak saja dianggap sebagai sumber yang otoritatif terhadap logika dan metafisika, melainkan juga dianggap sebagai sumber utama dari ilmu pengetahuan, atau "the master of those who know", sebagaimana yang kemudian dikatakan oleh Dante Alighieri.

Sumber: Wikipedia Indonesia